Aloysius Damar Pranadi

Konsultan


Aloysius Damar Pranadi adalah konsultan di bidang kebijakan ketenagalistrikan dan energi terbarukan di Castlerock. Beliau memiliki 7+ tahun pengalaman profesional dalam berbagai program pengembangan energi, di ASEAN dan di Indonesia. Sebelum bergabung dengan Castlerock, Damar adalah analis sektor listrik untuk ASEAN Centre for Energy (ACE) dari 2016-2020, peneliti junior untuk Engineering Research Centre Universitas Gadjah Mada dari 2015-2016. Beliau juga terakreditasi sebagai Volunteer Junior Engineer di  Yayasan Energi Bersih Indonesia dari tahun 2014-2016 sebelum naik ke peringkat saat ini sebagai pendukung direktur (volunteer). Beliau melakukan  tesis sarjana tentang masalah teknik pembangkit listrik tenaga panas bumi, didukung oleh PT Pertamina (Persero) dan lulus dari Teknik Elektro, Universitas Indonesia dengan tesisnya yang mencakup Peer-to-Peer Solar Rooftop. Beliau adalah anggota tim konsultan untuk program listrik dan terbarukan Indonesia dan regional sbb:

  • Program MENTARI Inggris-Indonesia berfokus pada pilar kebijakan energi. · USAID Clean Power Asia (program 5 tahun): ASEAN Interconnection Master Plan + RE Data Explorer in ASEAN with NREL United States (a study of Exploring Renewable Energy Opportunities in Select Southeast Asian Countries: A Geospatial Analysis of the LCOE of Utility Scale Wind and Solar PV) · Program Studi 10 Tahun ACE-CREEI (program 10 tahun): Peta Jalan untuk Pengembangan Skala Inovatif PV Surya di AMS dan Aplikasi yang Disarankan (2020), Prospek ASEAN untuk Aksesibilitas Listrik (2020) dan Proyek Interkoneksi Daya (2019), Laporan Kerja Sama Ketenagalistrikan ASEAN (2017)
  • GIZ ASEAN: Program Dukungan Energi Terbarukan (2 tahun) dan Program Energi ASEAN Jerman (2 tahun): ASEAN Energy Outlook 5 (2017) dan The 6th ASEAN Energy Outlook (2020), Levelised Cost of Electricity of Selected Renewable Technologies in the ASEAN Member States versi 1 (2016) dan LCOE Version 2 (2020) dan kebijakan energi terbarukan lainnya 
  • ACE-Institut Ekonomi Energi Korea (KEEI): Microgrid (2016), ODA untuk Energi (2017), limbah menjadi energi (2018/19) · ACE-CETERI: Peta Jalan Batubara Bersih di ASEAN (2019) · ACE-IEA: ASEAN Perdagangan Listrik Multilateral (2019) · Pemasangan Solar PV: 55 kW Solar PV Ice Block Maker di Pulau Maratua, Kalimantan Timur · Instalasi Solar PV: Sistem Pompa Air PV Surya 20+ kW di  Desa Panggang, Yogyakarta

Beliau terlibat dalam berbagai pengembangan kapasitas, studi kekuatan dan kolaborasi dengan entitas global seperti IEA, IRENA, NUPI, GIZ, KEEI (Korea), WCA, ERIA, CREEI (Cina), dll. Keahliannya berkisar dari ekonomi ketenagalistrikan, perencanaan ketenagalistrikan, perencanaan energi terbarukan dan pengembangan proyek energi terbarukan hingga analisis dan pemodelan kebijakan energi terbarukan. Beliau pernah mengikuti pelatihan LCOE atau Solar PV Economics di bawah ASEAN Centre for Energy (2018-2019), PT Energi  Biru Indonesia  (2019) dan Yayasan Energi Bersih Indonesia (2020)