Darwin Trisna Djajawinata
Sustainable Finance and ESG Lead
Seorang profesional yang berpengalaman di dalam bidang infrastruktur dan keuangan berkelanjutan dengan rekam jejak yang terbukti di berbagai proyek maupun di bidang corporate finance, structured finance, dan Kemitraan Publik-Badan Usaha (KPBU).
Beliau pernah menjabat dalam posisi pimpinan di lembaga-lembaga terkemuka, termasuk PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), di mana beliau pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer. Didalam peranannya, beliau berhasil melakukan pengumpulan dana lebih dari USD 4 miliar untuk mendukung kegiatan investasi maupun pendanaan di Perseroan. Beliau mempelopori terbentuknya platform pembiayaan campuran pertama di Indonesia, “SDG Indonesia One,” dan mendirikan Unit Keuangan Berkelanjutan untuk mendorong investasi dalam sektor energi terbarukan dan proyek perubahan iklim. Upaya-upaya beliau berperan penting dalam mendapatkan akreditasi bagi Perusahaan sebagai lembaga Asia Tenggara pertama yang diakui oleh Green Climate Fund, dan tentunya mendorong proyek-proyek hijau melalui kerja sama dengan lembaga multilateral dan bilateral. Beliau juga memimpin perusahaan dalam mencapai pemeringkatan kredit terbaik dan pemeringkatan dalam ESG setara AA dari MSCI. Hal ini tentunya memperlihatkan kepemimpinan beliau dalam mendukung pelaksanaan aspek keberlanjutan.
Sebelum menjabat sebagai CFO, beliau menjabat sebagai Direktur Pengembangan Proyek, Advisory, dan Keuangan Berkelanjutan di SMI, di mana beliau bertanggungjawab dalam pelaksanaan pengembangan berbagai proyek KPBU dan pengelolaan dana hibah bantuan teknis kepada pemerintah daerah dalam mengakses sumber pembiayaan daerah. Beliau juga bertanggung jawab dalam mengelola portofolio pembiayaan berkelanjutan melalui berbagai aktivitas pembiayaan, termasuk penyediaan pinjaman senior, kuasi ekuitas, dan guarantee sebagai instrumen pengurangan risiko, termasuk mengelola dana geothermal sebesar USD 200 juta. Beliau mengawasi pengelolaan hibah untuk energi terbarukan, efisiensi energi, dan investasi SDG, serta mengkases dukungan pendanaan dari berbagai dana iklim dan filantropi. Dengan jaringannya yang luas kepada lembaga pemerintah, sektor swasta, dan organisasi internasional sangat penting untuk dapat membantu institusi atau klien dalam rangka mencapai tujuan mereka di bidang keuangan dan lingkungan.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Penasihat Utama di Unit Penasihat Kebijakan untuk Wakil Menteri Perhubungan, memberikan nasihat strategis tentang kebijakan transportasi dan proyek infrastruktur. Beliau membantu para pembuat kebijakan di Kementerian Perhubungan dalam memulai dan melaksanakan langkah-langkah kebijakan untuk memastikan keberhasilan implementasi reformasi kebijakan transportasi, termasuk dalam mendukung penyusunan dan pelaksanaan Master Plan Pelabuhan Nasional (NPMP) dan Master Plan Kereta Api. Beliau juga mengembangkan kerangka analitik untuk isu-isu transportasi utama dalam memfasilitasi penelitian yang berwawasan, dan objektif, guna mendukung proses pengambilan keputusan.
Pengalaman beliau termasuk juga bekerja sebagai Direktur pada PT Independent Research Indonesia, di mana beliau membantu klien dalam Menyusun skema pendanaan proyek, valuasi, dan restrukturisasi. Beliau juga bekerja sebagai Sektor Spesialis di bidang Infrastruktur di Bank Pembangunan Asia (ADB), berkontribusi pada pembangunan dan reformasi infrastruktur. Beliau memantau implementasi Program Pengembangan Sektor Reformasi Infrastruktur, dan membantu kementerian sektor dan pemerintah daerah dalam persiapan dan pelaksanaan proyek model KPBU (seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dan kereta api) melalui Fasilitas Pengembangan Proyek.
Sebelumnya, beliau adalah seorang Program Officer di Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur (KKPPI) dan konsultan untuk berbagai program Infrastruktur yang dibiayai Bank Dunia. Di bawah program-program Bank Dunia tersebut, beliau bertanggung jawab atas persiapan dokumen-dokumen proyek utama yang mencakup dokumen rencana pelaksanaan proyek (PIP), manual audit dan monitoring teknis, metodologi evaluasi, dokumen pengadaan dan tender, serta kontrak.
Sepanjang kariernya, beliau telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan berkelanjutan dan memberikan peran penting dalam mendorong pertumbuhan infrastruktur dan sektor energi terbarukan Indonesia.